PUISI DARI KEKASIHKU DULU

Tak sengaja aku mengobrak-abrik rak buku ku yang sudah agak lama tidak pernah ku jamah. Tanganku terbentur dengan sebuah agenda usang. Agenda yang dulu aku pakai waktu masih SMA. Waktu mau perpisahan setelah siap ujian kelas 3 SMA. Jantungku berdetak kencang. Aku mematung. Agenda itu mengingatkanku tentang sekelumit kisah cintaku waktu SMA dengan dia yang kini telah menjadi seorang ibu rumah tangga..
Mmmm.. Tak salah aku mengingatmu setelah sekian lama melupakanmu...

Perlahan aku buka agendaku dan membaca tulisan tanganmu yang dulu. Dan akhirnya aku berhenti di puisimu. Puisi yang dulu kau tulis sebagai pertanda kalau kamu adalah setia menungguku.
Hahh. . .Aku semakin tak percaya dengan ini. Bukannya kau setia, tapi kau berpaling dengan dia. Tapi tak apalah. Namanya juga tidak jodoh. Aku hanya bisa berdoa, semoga kau bahagia dengan pilihanmu.

Tapi, aku tak salah kan jika aku menuliskan puisimu di blog operaku ini. Mungkin nanti anak-anakmu bisa membukanya dan membaca ini..( he he he he )


[ALIGN=center]KESETIAANKU[/ALIGN]

[COLOR=darkblue]Biar bulan tak bersinar lagi.. Aku takkan melupakanmu. Biar mentari tak datang lagi.. Kasih, akan kutunggu kehadiranmu. Aku akan menantimu dan tidak akan menduakan cintamu. Hanya pada dirimu kasih, cukup untuk cintamu saja. Yang ada pada hati nuraniku, hanya bayangan dirimu. Yang mengisi jiwa ragaku, dan tak mampu melupakanmu. Kini kau dan aku telah berpisah.. Hanya ada satu di dalam hatiku, Ketulusan cintaku hanya milikmu.. Biarkan aku menanti kedatanganmu lagi. Sampai dirimu kembali lagi.. Dan cinta ini tidak ternodai.. Kau tetap berada dalam hatiku.. Serta menantimu kapan saja..[/COLOR]

[I]By: netty s to: my love "surama"[/I]